Sunday, June 11, 2017

Latihan Aerobik vs Anaerobik

1.    Latihan Aerobic    

    Latihan Aerobic juga biasa disebut latihan Cardio / general endurance yaitu latihan fisik yang prinsip nya menghirup oksigen tanpa menimbulkan hutang oksigen yang tidak terbayarkan. Karena itu latihan aerobik dapat berlangsung dalam waktu  lebih lama. Latihan Aerobik adalah latihan yang proses produksi energi nya memerlukan oksigen.
       
Ciri ciri  Latihan Aerobic:
- Bukan latihan otot/beban
- Bukan latihan untuk Kekuatan.
- Dilakukan dengan intensitas yang ringan – sedang (tidak berat).
- Dilakukan dengan durasi waktu yang lama (diatas 5 menit).
- Termasuk Olaharaga yang mengandalkan stamina/daya tahan.
- Latihan ini lebih terfokus untuk melatih jantung dan pernafasan.
- Latihan ini Cocok untuk progam penurunan berat badan dan pembakaran lemak.
- Dalam latihan aerobik, oksigen digunakan untuk memecah glukosa.
       
Latihan Aerobic bagus untuk kesehatan jantung dan paru paru akan tetapi, jika terlalu banyak / lama dilakukan maka dapat menyebabkan hilang nya massa otot tubuh, sehingga latihan ini tidak direkomendasikan secara berlebihan untuk mereka yang memiliki berat badan di bawah normal/kurus/under weight dan tidak direkomendasikan juga untuk mereka yang sedang dalam progam latihan pembesaran otot dan progam latihan untuk menambah kekuatan. Yang termaksud olahraga aerobik sebenarnya bukan hanya senam aerobik saja, tetapi juga termasuk jenis olahraga lain seperti lari santai/ jogging, lari marathon, materi tes kesegaran jasmani/samapta A, bersepeda, berenang, jalan cepat dll.





2.    Latihan Anaerobic
 

   Latihan Anaerobic adalah latihan fisik untuk membangun  kekuatan, kepadatan dan menambah ukuran otot kerangka. Latihan ini menimbulkan daya tekanan otot melalui kontraksi konsentrik maupun kontraksi eksentrik. Latihan beban menggunakan berbagai jenis alat latihan yang menyasar pada sekelompok otot yang spesifik dan berdasarkan gerakan.

    Ciri ciri  Latihan Anaerobic/Non Aerobic:
- Menggunakan Banyak otot untuk satu gerakan (Calisthenic) dan satu otot untuk satu gerakan (biasanya menggunakan beban tambahan)
- Menggunakan beban, bisa dari beban tubuh sendiri (Calisthenic) hingga Beban dari Plat Barbell/Dumbell yang ada di Gym.
- Berfungsi untuk melatih kekuatan, kepadatan dan menambah ukuran otot.
- Dilakukan dengan Durasi waktu yang singkat, tapi intensitas nya berat.
- Termasuk Olaharaga yang mengandalkan kekuatan otot.
- Latihan ini Cocok untuk progam penaikan berat badan/peningkatan massa otot/peningkatan kekuatan.
- Dalam latihan anaerobic, bukan oksigen yang dipakai melainkan phosphocreatine lah yang digunakan untuk memecah glukosa.

    Latihan Anaerobic/Non Aerobic direkomendasikan untuk mereka yang kurus/underweight dan ingin meningkatkan berat badan / masa otot dan latihan ini juga cocok untuk mereka yang ingin meningkatkan kekuatan. Contoh Olahraga yang termasuk latihan anaerobic adalah lari Sprint, lompat tali, gerakan gerakan calisthenic/kesegaran jasmani B/Samapta B (sepert pull up dan push up) dan berbagai macam latihan menggunakan beban tambahan (seperti pull down,bench press dan dumbell curl).

    Setelah melihat pengertian dan perbedaan kedua jenis olahraga tersebut, Olahraga Anaerobic dan Aerobic mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, mengenai jenis latihan mana yang lebih bagus/lebih efektif, itu semua tergantung tujuan, kebutuhan dan prinsip masing masing orang, jadi sebaiknya perhatikan dulu apa tujuan dan kebutuhan anda untuk latihan, sebelum memilih salah satu latihan tersebut.

No comments:

Post a Comment