Awalnya saya
gembira,saya mengira dengan adanya kurikulum 2013,pendidikan Indonesia akan
lebih maju,saya mengira kurikulum 2013 adalah kurikulum yang bagus, tapi
ternyata tidak.
Bahkan
kurikulum 2013 jauh lebih buruk disbanding kurikulum sebelum nya
Byangkan
saja,beban siswa lebih berat di bandingkan MAHASISWA
PERKULIAHAN,setiap hari mereka harus menyiapkan pretest dan post
test,mereka harus masuk sekolah jam 7 lalu pulang sore jam 4:00,belum lagi di
beberapa daerah ada sekolah yang masuk sampai hari sabtu,kan kasihan para
murid,mereka terlalu sibuk,kurang istirahat dan lelah
Akibatnya
kurikulum 2013 menimbulkan efek negative,diantaranya:
-Siswa tidak
sempat ikut ekstra kurikuler di sekolah
-Siswa tidak
punya kesempatan untuk berorganisasi
-Siswa tidak
sempat untuk mengembangkan bakat nya yang lain (terutama olahraga dan kesenian)
-Bagi siswa
yang kurang mampu,sepulang sekolah mereka harus membantu orang tua,tapi gara
gara kurikulum 2013,mereka tidak sempat membantu orang tua di rumah
-Siswa tidak
sempat untuk belajar music
-Siswa tidak
punya kesempatan untuk membuka usaha sampingan
-Siswa tidak
punya kesempatan untuk mengurus rumah
-Siswa tidak
punya kesempatan untuk ikutan syuting,dan akhirnya penghasilan tambahan tidak ada
-Siswa tidak
sempat untuk berfikir kreatif
-Siswa tidak
sempat ikutan main futsal/basket/badminton
-jurusan
bahasa jadi hilang
Walaupun
dampak negative nya banyak,tapi dampak buruk kurikulum 2013 hanya berlaku untuk
SMP DAN SMA NEGERI (YANG FORMAL),sedangkan
untuk sekolah sanggar,sekolah akademi,sekolah kejuruan dan sekolah non formal
lainnya,dampak tersebut tidak berlaku
Saya
khawatir apabila kurikulum yang buruk ini terus berlaku sampai 20/30 tahun yang
akan datang. Bagai mana nasib anak cucu kita
Berdasarkan
hasil pemikiran dari pengamatan saya,saya akhirnya punya komitmen baru,yaitu:
“SAYA BERJANJI, SUATU HARI NANTI TIDAK AKAN
MENYEKOLAHKAN ANAK SAYA DI SMP DAN SMA NEGERI YANG FORMAL”
Dan komitmen
saya yang lain adalah :
-Jika anak
saya punya minat dan bakat di bidang sains,saya akan sekolahkan di SMK jurusan
teknik,lalu kuliah di jurusan teknik
-Jika anak
saya punya minat dan bakat di bidang seni rupa,saya akan sekolahkan dia di
sanggar/SMK jurusan seni rupa,lalu kuliah di jurusan yang sama
-Jika anak
saya punya minat dan bakat di bidang seni music,saya akan sekolahkan dia di
sanggar/SMK jurusan seni music,lalu wajib ikutan kursus dan kuliah di jurusan
yang sama
-Jika anak
saya punya minat dan bakat di bidang acting,saya akan sekolahkan dia di
sanggar/SMK jurusan seni peran lalu kuliah di jurusan yang sesuai
-Jika anak
saya punya minat dan bakat di bidang olahraga,saya akan sekolahkan dia di
sekolah atlet dan wajib jadi member gym/fitness center lalu kuliah di jurusan
yang sesuai
-Jika anak
saya ingin menjadi polisi,saya akan sekolah kan dia di SMP DAN SMK BHAYANGKARA
dan wajib jadi member fitness dan ikut club PERBAKIN
-Jika anak
saya ingin ber wira usaha, saya akan sekolahkan dia di SMK jurusan
bisnis/manajemen dan kuliah di jurusan yang sesuai
-jika anak
saya ingin menjadi montir mesin,saya akan sekolahkan dia di SMK jurusan teknik
mesin/otomotif lalu kuliah di jurusan yang relevan
-Jika anak saya
ingin menjadi pilot/nahkoda/masinis,saya akan sekolahkan dia di sekolah teknik
yang sesuai lalu wajib ikut kursus/bimbel.
Dengan demikian
saya berharap bisa konsisten dengan janji dan komitmen saya,jangan sampai anak
saya bernasib malang seperti saya,saya berharap anak saya bisa lebih sukses
dari saya,AMIN
https://www.facebook.com/ambidexterity.doublehand